So lets check up again
Ya awalnya aku menggunakan Ubuntu 8.10 tapi karena ada yang request buat kasi Panduan Ubuntu 8.04 plus Compiz jadi aku nulis ini.
Pada dasarnya pada prosedur penginstallan Ubuntu 8.04 ini sama dengan menginstall Ubuntu 8.10
yang pernah aku posting sebelumnya, juga di artikelku sebelumnya, Ubuntu di Laptop Axioo.
Hanya saja dengan Ubuntu 8.04 kali ini, Compiz akan di aktifkan plus Desktop effects dengan
sedikit modifikasi. Mulai dari Ubuntu 8.04 inilah, prosedur penginstallan langsung dari booting
mulai disediakan oleh pengembangnya, sehingga dapat langsung install Ubuntu tanpa masuk Live
CD. Dengan ini, memberi kesempatan untuk para pengguna Laptop dengan VGA VIA agar dapat
mencoba Ubuntu, karena pada umumnya Laptop dengan VGA VIA kurang bekerja untuk Desktop
Manager Gnome oleh karena itu cara mensiasatinya dengan menginstall ke Harddisk dan
kemudian memodifikasi file configurasinya.
Baik, mengenai Ubuntu 8.04, Linux Ubuntu pada versi ini sudah menyertakan Driver
Openchrome secara default, sehingga tidak perlu menginstall driver secara manual, layaknya di
Ubuntu 8.10 pada artikelku sebelumnya. Entah karena apa Ubuntu tidak menyertakan driver
Openchrome, pada versi Ubuntu 8.10, mungkin dikarenakan sourcenya belum terbuka untuk
kernel terbaru kale.
yang pernah aku posting sebelumnya, juga di artikelku sebelumnya, Ubuntu di Laptop Axioo.
Hanya saja dengan Ubuntu 8.04 kali ini, Compiz akan di aktifkan plus Desktop effects dengan
sedikit modifikasi. Mulai dari Ubuntu 8.04 inilah, prosedur penginstallan langsung dari booting
mulai disediakan oleh pengembangnya, sehingga dapat langsung install Ubuntu tanpa masuk Live
CD. Dengan ini, memberi kesempatan untuk para pengguna Laptop dengan VGA VIA agar dapat
mencoba Ubuntu, karena pada umumnya Laptop dengan VGA VIA kurang bekerja untuk Desktop
Manager Gnome oleh karena itu cara mensiasatinya dengan menginstall ke Harddisk dan
kemudian memodifikasi file configurasinya.
Baik, mengenai Ubuntu 8.04, Linux Ubuntu pada versi ini sudah menyertakan Driver
Openchrome secara default, sehingga tidak perlu menginstall driver secara manual, layaknya di
Ubuntu 8.10 pada artikelku sebelumnya. Entah karena apa Ubuntu tidak menyertakan driver
Openchrome, pada versi Ubuntu 8.10, mungkin dikarenakan sourcenya belum terbuka untuk
kernel terbaru kale.
Sebelumnya spec Laptopku
Merk : Axioo TVR718P
Processor : Intel Pentium DualCore T2730 @1,73 Ghz
RAM : DDR 2 SODIMM 1Gb
VGA : VIA Chrome9 HC IGP, P4M900/VN896CE share 384Mb
Merk : Axioo TVR718P
Processor : Intel Pentium DualCore T2730 @1,73 Ghz
RAM : DDR 2 SODIMM 1Gb
VGA : VIA Chrome9 HC IGP, P4M900/VN896CE share 384Mb
OK! Langsung ke Mode penginstallan saja (sama dengan Ubuntu 8.10) :
1. Siapkan CD/LiveCD Installation dari Ubuntu 8.04
2. Nyalakan Laptop dan gunakan boot melalui CD (dapat diatur melalui BIOS)
3. Setelah boot berhasil akan ditampilkan pada sebuah menu dan pemilihan bahasa (dalam
hal ini aku memilih bahasa Indonesia)
4. Langsung saja arahkan sorotan ke Install Ubuntu
5. Tekan F4 untuk memilih mode dan pilih Safe Mode
6. Setelah itu tinggal Enter dan tunggu proses.
Lakukan mode penginstallan seperti biasa (tenang kamu akan masuk pada mode GUI saat
penginstallan). Setelah selesai, kejadiannya sama denganUbuntu 8.10 yaitu Desktop Freeze putih.
Memang untuk ubuntu ini sudah terinstall Driver Openchrome sehingga kemungkinan untuk
menjalan Compiz ada. Hanya saja seperti di Ubuntu 8.10 kita harus melakukan sedikit configurasi
pada file /etc/X11/xorg.conf , file ini merupakan file utama untuk mengatur X server pada distro
Ubuntu juga variannya.
Untuk mengkonfigurasi file ini kamu harus menggunakan recovery mode karena kamu tidak
mungkin masuk dan mengaturnya pada mode GUI. Setelah Ubuntu 8.04 terinstall dengan benar,
caranya :
1. Lakukan Boot dari Harddisk
2. Setelah muncul boot loader GRUB kemudian pilih yang recovery mode
3. Proses akan berjalan, setelah itu akan muncul menu lagi, pilih Drop to root
Gunakan opsi nano untuk mengkonfigurasi file /etc/X11/xorg.conf
# nano /etc/X11/xorg.conf
Setelah itu baru masukkan konfigurasi seperti script dibawah ini (konfigurasi dibawah sama persis
seperti di Laptopku yang sudah jalan Compiznya) :
1. Siapkan CD/LiveCD Installation dari Ubuntu 8.04
2. Nyalakan Laptop dan gunakan boot melalui CD (dapat diatur melalui BIOS)
3. Setelah boot berhasil akan ditampilkan pada sebuah menu dan pemilihan bahasa (dalam
hal ini aku memilih bahasa Indonesia)
4. Langsung saja arahkan sorotan ke Install Ubuntu
5. Tekan F4 untuk memilih mode dan pilih Safe Mode
6. Setelah itu tinggal Enter dan tunggu proses.
Lakukan mode penginstallan seperti biasa (tenang kamu akan masuk pada mode GUI saat
penginstallan). Setelah selesai, kejadiannya sama denganUbuntu 8.10 yaitu Desktop Freeze putih.
Memang untuk ubuntu ini sudah terinstall Driver Openchrome sehingga kemungkinan untuk
menjalan Compiz ada. Hanya saja seperti di Ubuntu 8.10 kita harus melakukan sedikit configurasi
pada file /etc/X11/xorg.conf , file ini merupakan file utama untuk mengatur X server pada distro
Ubuntu juga variannya.
Untuk mengkonfigurasi file ini kamu harus menggunakan recovery mode karena kamu tidak
mungkin masuk dan mengaturnya pada mode GUI. Setelah Ubuntu 8.04 terinstall dengan benar,
caranya :
1. Lakukan Boot dari Harddisk
2. Setelah muncul boot loader GRUB kemudian pilih yang recovery mode
3. Proses akan berjalan, setelah itu akan muncul menu lagi, pilih Drop to root
Gunakan opsi nano untuk mengkonfigurasi file /etc/X11/xorg.conf
# nano /etc/X11/xorg.conf
Setelah itu baru masukkan konfigurasi seperti script dibawah ini (konfigurasi dibawah sama persis
seperti di Laptopku yang sudah jalan Compiznya) :
===============================================
- edited by jt/tzetta#
- #xorg.conf (X.Org X Window System server configuration file)
- # This file was generated by failsafeDexconf, using
- values from the debconf database and some overrides to use vesa mode.
- # You should use dexconf or another such tool for creating a “real” xorg.conf
- For example:
- sudo dpkgreconfigure phigh xserverxorg
Section “InputDevice”
Identifier “Generic Keyboard”
Driver “kbd”
Option “XkbRules” “xorg”
Option “XkbModel” “pc105″
Option “XkbLayout” “us”
EndSection
Section “InputDevice”
Identifier “Configured Mouse”
Driver “mouse”
EndSection
Section “InputDevice”
Identifier “Synaptics Touchpad”
Driver “synaptics”
Option “SendCoreEvents” “true”
Option “Device” “/dev/psaux”
Option “Protocol” “autodev”
Option “HorizEdgeScroll” “0″
EndSection
Section “Device”
Driver “via”
VendorName “VIA Tech”
BoardName “via”
Identifier “Configured Video Device”
EndSection
Section “Monitor”
Identifier “Monitor”
ModeLine “720×480″ 26.7 720 736 808 896 480 481 484 497
ModeLine “720×576″ 32.7 720 744 816 912 576 577 580 597
ModeLine “800×480″ 29.58 800 816 896 992 480 481 484 497
ModeLine “848×480″ 31.5 848 864 952 1056 480 481 484 497
ModeLine “856×480″ 31.7 856 872 960 1064 480 481 484 497
ModeLine “960×600″ 45.98 960 1000 1096 1232 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1000×600″ 48.07 1000 1040 1144 1288 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1024×512″ 41.3 1024 1056 1160 1296 512 513 516 531
ModeLine “1088×612″ 52.95 1088 1128 1240 1392 612 613 616 634 HSync +Vsync
ModeLine “1152×720″ 67.32 1152 1208 1328 1504 720 721 724 746 HSync +Vsync
ModeLine “1200×720″ 70.18 1200 1256 1384 1568 720 721 724 746 HSync +Vsync
ModeLine “1280×600″ 61.50 1280 1336 1464 1648 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1280×720″ 74.6 1280 1341 1474 1688 720 721 724 746
ModeLine “1280×768″ 80.1 1280 1344 1480 1680 768 769 772 795
ModeLine “1360×768″ 85.50 1360 1392 1712 1744 768 783 791 807 +HSync +Vsync
ModeLine “1366×768″ 85.86 1366 1440 1584 1800 768 769 772 795 HSync +Vsync
ModeLine “1440×900″ 106.47 1440 1520 1672 1904 900 901 904 932 HSync +Vsync
ModeLine “1440×1050″ 126.2 1440 1536 1688 1936 1050 1051 1054 1087
ModeLine “1600×900″ 119.00 1600 1696 1864 2128 900 901 904 932 HSync +Vsync
ModeLine “1600×1024″ 136.36 1600 1704 1872 2144 1024 1025 1028 1060 HSync +Vsync
ModeLine “1792×1344″ 202.97 1792 1920 2112 2432 1344 1345 1348 1391 HSync +Vsync
ModeLine “1856×1392″ 218.57 1856 1992 2192 2528 1392 1393 1396 1441 HSync +Vsync
ModeLine “1920×1080″ 172.9 1920 2043 2249 2578 1080 1081 1084 1118
ModeLine “2048×1536″ 266.95 2048 2200 2424 2800 1536 1537 1540 1589 HSync
+Vsync
ModeLine “720×480″ 34.9 720 752 824 928 480 481 484 502
ModeLine “720×576″ 42.6 720 760 832 944 576 577 580 602
ModeLine “848×480″ 41.0 848 880 968 1088 480 481 484 502
ModeLine “856×480″ 41.3 856 888 976 1096 480 481 484 502
ModeLine “1024×512″ 53.3 1024 1072 1176 1328 512 513 516 535
ModeLine “1280×768″ 103.0 1280 1360 1496 1712 768 769 772 802
ModeLine “1440×1050″ 160.0 1440 1536 1696 1952 1050 1051 1054 1096
ModeLine “1280×768″ 118.5 1280 1368 1504 1728 768 769 772 807
ModeLine “1440×1050″ 184.5 1440 1544 1704 1968 1050 1051 1054 1103
ModeLine “848×480″ 47.4 848 888 976 1104 480 481 484 505
EndSection
Section “Screen”
Monitor “Monitor”
SubSection “Display”
Modes “1280×800″
Virtual 1280 800
Depth 24
EndSubSection
Identifier “Default Screen”
Device “Configured Video Device”
SubSection “Display”
Modes “800×600″
EndSubSection
EndSection
Section “ServerLayout”
Identifier “Default Layout”
Screen “Default Screen”
InputDevice “Synaptics Touchpad”
EndSection
Section “Module”
Load “glx”
Load “dri”
Load “extmod”
EndSection
Section “DRI”
Group 0
Mode 0666
EndSection
=================================
Identifier “Generic Keyboard”
Driver “kbd”
Option “XkbRules” “xorg”
Option “XkbModel” “pc105″
Option “XkbLayout” “us”
EndSection
Section “InputDevice”
Identifier “Configured Mouse”
Driver “mouse”
EndSection
Section “InputDevice”
Identifier “Synaptics Touchpad”
Driver “synaptics”
Option “SendCoreEvents” “true”
Option “Device” “/dev/psaux”
Option “Protocol” “autodev”
Option “HorizEdgeScroll” “0″
EndSection
Section “Device”
Driver “via”
VendorName “VIA Tech”
BoardName “via”
Identifier “Configured Video Device”
EndSection
Section “Monitor”
Identifier “Monitor”
ModeLine “720×480″ 26.7 720 736 808 896 480 481 484 497
ModeLine “720×576″ 32.7 720 744 816 912 576 577 580 597
ModeLine “800×480″ 29.58 800 816 896 992 480 481 484 497
ModeLine “848×480″ 31.5 848 864 952 1056 480 481 484 497
ModeLine “856×480″ 31.7 856 872 960 1064 480 481 484 497
ModeLine “960×600″ 45.98 960 1000 1096 1232 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1000×600″ 48.07 1000 1040 1144 1288 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1024×512″ 41.3 1024 1056 1160 1296 512 513 516 531
ModeLine “1088×612″ 52.95 1088 1128 1240 1392 612 613 616 634 HSync +Vsync
ModeLine “1152×720″ 67.32 1152 1208 1328 1504 720 721 724 746 HSync +Vsync
ModeLine “1200×720″ 70.18 1200 1256 1384 1568 720 721 724 746 HSync +Vsync
ModeLine “1280×600″ 61.50 1280 1336 1464 1648 600 601 604 622 HSync +Vsync
ModeLine “1280×720″ 74.6 1280 1341 1474 1688 720 721 724 746
ModeLine “1280×768″ 80.1 1280 1344 1480 1680 768 769 772 795
ModeLine “1360×768″ 85.50 1360 1392 1712 1744 768 783 791 807 +HSync +Vsync
ModeLine “1366×768″ 85.86 1366 1440 1584 1800 768 769 772 795 HSync +Vsync
ModeLine “1440×900″ 106.47 1440 1520 1672 1904 900 901 904 932 HSync +Vsync
ModeLine “1440×1050″ 126.2 1440 1536 1688 1936 1050 1051 1054 1087
ModeLine “1600×900″ 119.00 1600 1696 1864 2128 900 901 904 932 HSync +Vsync
ModeLine “1600×1024″ 136.36 1600 1704 1872 2144 1024 1025 1028 1060 HSync +Vsync
ModeLine “1792×1344″ 202.97 1792 1920 2112 2432 1344 1345 1348 1391 HSync +Vsync
ModeLine “1856×1392″ 218.57 1856 1992 2192 2528 1392 1393 1396 1441 HSync +Vsync
ModeLine “1920×1080″ 172.9 1920 2043 2249 2578 1080 1081 1084 1118
ModeLine “2048×1536″ 266.95 2048 2200 2424 2800 1536 1537 1540 1589 HSync
+Vsync
ModeLine “720×480″ 34.9 720 752 824 928 480 481 484 502
ModeLine “720×576″ 42.6 720 760 832 944 576 577 580 602
ModeLine “848×480″ 41.0 848 880 968 1088 480 481 484 502
ModeLine “856×480″ 41.3 856 888 976 1096 480 481 484 502
ModeLine “1024×512″ 53.3 1024 1072 1176 1328 512 513 516 535
ModeLine “1280×768″ 103.0 1280 1360 1496 1712 768 769 772 802
ModeLine “1440×1050″ 160.0 1440 1536 1696 1952 1050 1051 1054 1096
ModeLine “1280×768″ 118.5 1280 1368 1504 1728 768 769 772 807
ModeLine “1440×1050″ 184.5 1440 1544 1704 1968 1050 1051 1054 1103
ModeLine “848×480″ 47.4 848 888 976 1104 480 481 484 505
EndSection
Section “Screen”
Monitor “Monitor”
SubSection “Display”
Modes “1280×800″
Virtual 1280 800
Depth 24
EndSubSection
Identifier “Default Screen”
Device “Configured Video Device”
SubSection “Display”
Modes “800×600″
EndSubSection
EndSection
Section “ServerLayout”
Identifier “Default Layout”
Screen “Default Screen”
InputDevice “Synaptics Touchpad”
EndSection
Section “Module”
Load “glx”
Load “dri”
Load “extmod”
EndSection
Section “DRI”
Group 0
Mode 0666
EndSection
=================================
setelah setingan sesuai tekan Ctrl + O untuk menyimpan kemudian tekan Ctrl + X untuk keluar,
setelah itu gunakan perintah
# init 5
Mungkin setelah kamu gunakan perintah diatas LCD Laptop akan mati, (ini sama yang terjadi
seperti di Laptopku) tapi tidak masalah hanya tinggal menghidupkan saja kan? Kalau di Laptop
Axioo biasanya dengan menekan tombol Fn + F2 (tombol yang biasanya digunakan untuk
berpindah antara LCD Monitor Laptop dengan LCD Projector). Setelah itu kamu baru akan
masuk Login dan kemudian menikmati mode GUI.(ingat jika layar mati jangan bingung, hidupkan
saja dengan tombol yang ada pada keyboard semisal seperti Fn + F2 untuk Axioo)
setelah itu gunakan perintah
# init 5
Mungkin setelah kamu gunakan perintah diatas LCD Laptop akan mati, (ini sama yang terjadi
seperti di Laptopku) tapi tidak masalah hanya tinggal menghidupkan saja kan? Kalau di Laptop
Axioo biasanya dengan menekan tombol Fn + F2 (tombol yang biasanya digunakan untuk
berpindah antara LCD Monitor Laptop dengan LCD Projector). Setelah itu kamu baru akan
masuk Login dan kemudian menikmati mode GUI.(ingat jika layar mati jangan bingung, hidupkan
saja dengan tombol yang ada pada keyboard semisal seperti Fn + F2 untuk Axioo)
Mengaktifkan Compiz
Konfigurasi xorg.conf diatas sudah dengan Driver Compiz, sehingga tidak perlu melakukkan
konfigurasi di sisi ini kembali. Kamu tinggal mengedit configurasi untuk induk dari Compiz
letaknya di /usr/bin/compiz kamu bisa mengeditnya melalui Terminal. Berikut caranya :
1. Buka program Terminal di Aplication > Accessories > Terminal
2. Setelah itu masuk sebagai root dengan perintah
#sudo su
3. Setelah itu sistem akan meminta password, masukkan saja password
4. Gunakan perintah nano untu mengedit file /usr/bin/compiz seperti berikut :
#nano /usr/bin/compiz
5. Tambahkan kata via pada whitelist
6. Kemudian tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan tekan Ctrl + X untuk keluar.
7. Setelah itu klik kanan pada Desktop di area kosong pilih Change Desktop Background
8. Klik pada tab Visual effect kemudian pilih Normal atau Extra
dan silahkan menikmati Desktop effect kamu, secara default Effect yang ada hanya Wobbly yang
kelihatan menonjol. Untuk menjadikan Desktop Effect kelihatan lebih wah lagi, kamu harus
menambahkan aplikasi ccsm atau Compiz Config Settings Manager
Caranya :
1. Klik Aplication > Add/Remove Programs
2. Setelah itu pada pilihan untuk menunjukkan aplikasi pilih All Availlble Aplication kalo
tidak salah (maklum tidak hafal bhs Inggris) kalo seperti gambar di bawah ini aku sudah
merubahnya ke bahasa negeri sendiri, Indonesia yaitu Semua aplikasi tersedia. (Lagian
juga jika mau berubah ke bhs Inggris harus reboot jadi agak males)
3. Kemudian ketikan kata kunci ccsm atau compiz
4. Setelah muncul Advanced Desktop Effects Settings (ccsm) beri tanda centang
5. Kemudian klik aply atau terapkan
6. Setelah itu sistem akan meminta password setelah kamu memasukkan password, secara
otomastis sistem akan Mendownload Programs tersebut.
7. Setelah selesai dan terinstall, secara otomatis Programs itu berada di System > Preference
> Advanced Desktop Effects Settings
8. Nah kalo dapat terbuka, silahkan berkolaborasi untuk memadukan effect.
konfigurasi di sisi ini kembali. Kamu tinggal mengedit configurasi untuk induk dari Compiz
letaknya di /usr/bin/compiz kamu bisa mengeditnya melalui Terminal. Berikut caranya :
1. Buka program Terminal di Aplication > Accessories > Terminal
2. Setelah itu masuk sebagai root dengan perintah
#sudo su
3. Setelah itu sistem akan meminta password, masukkan saja password
4. Gunakan perintah nano untu mengedit file /usr/bin/compiz seperti berikut :
#nano /usr/bin/compiz
5. Tambahkan kata via pada whitelist
6. Kemudian tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan tekan Ctrl + X untuk keluar.
7. Setelah itu klik kanan pada Desktop di area kosong pilih Change Desktop Background
8. Klik pada tab Visual effect kemudian pilih Normal atau Extra
dan silahkan menikmati Desktop effect kamu, secara default Effect yang ada hanya Wobbly yang
kelihatan menonjol. Untuk menjadikan Desktop Effect kelihatan lebih wah lagi, kamu harus
menambahkan aplikasi ccsm atau Compiz Config Settings Manager
Caranya :
1. Klik Aplication > Add/Remove Programs
2. Setelah itu pada pilihan untuk menunjukkan aplikasi pilih All Availlble Aplication kalo
tidak salah (maklum tidak hafal bhs Inggris) kalo seperti gambar di bawah ini aku sudah
merubahnya ke bahasa negeri sendiri, Indonesia yaitu Semua aplikasi tersedia. (Lagian
juga jika mau berubah ke bhs Inggris harus reboot jadi agak males)
3. Kemudian ketikan kata kunci ccsm atau compiz
4. Setelah muncul Advanced Desktop Effects Settings (ccsm) beri tanda centang
5. Kemudian klik aply atau terapkan
6. Setelah itu sistem akan meminta password setelah kamu memasukkan password, secara
otomastis sistem akan Mendownload Programs tersebut.
7. Setelah selesai dan terinstall, secara otomatis Programs itu berada di System > Preference
> Advanced Desktop Effects Settings
8. Nah kalo dapat terbuka, silahkan berkolaborasi untuk memadukan effect.
============================